" Pembagian sembako sebagai wujud kepedulian dan perhatian Kodim 0612 kepada warga yang kurang mampu khususnya yang berada di Desa Padakembang ". Warga masyarakat yang mendapat bantuan paket sembako merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pihak Kodim yang masih memperhatikan keadaan mereka. (sumber : Kriminal Post edisi 014 *Tahun I*Maret 2010)
24 rumah yang dinyatakan tidak layak huni, 11 diantaranya sudah diserahkan sukarela kepada pihak Kodim. Proses gugatan perdata sengketa rumah,kemungkinan hanya melibatkan 13 penghuni yang masih bertahan. "Proses persidangan saya harap menjadi pembelajaran hukum kepada warga". (sumber : Radar Tasikmalaya. Sabtu, 27 Maret 2010)
" Sugan teh bade di razia, ari pek teh diajak tuang. boro tos reuwas ". Sebetulnya acara makan bersama ini sudah 2 tahun rutin dilakukan setiap bulan. Kalau tukang becak sekitar sini pasti sudah tahu. Acara makan bersama selepas Jum'atan ini sengaja dilakukan, salah satunya agar menghilangkan kesan "ANGKER" tentara. Kami ingin berbagi rejeki. (sumber : Kabar Priangan. Sabtu, 27 Maret 2010)
" Selama belum ada perintah dari atas, kita lanjutkan (penertiban) berlanjut sesuai dengan kesepakatan, disesuaikan dengan kesanggupan warga yang tertulis dalam surat pernyataan ". (sumber : Radar Tasikmalaya. Minggu, 7 Maret 2010)
" Mengenai permasalah di Saptamarga Tasikmalaya, itu sebenarnya sudah selesai, bahkan sudah diadakan islah antara warga dan Kodim Tasikmalaya, bahkan dilaksanakan dari hati ke hati ". (sumber : Pikiran Rakyat. Minggu (wage) 7 Maret 2010)
Tujuan diadakannya program dan pengembangan pertanian, yakni merupakan upaya TNI untuk menyukseskan ketahanan pangan. salah satu diantaranya penggemukan kambing di kandang sepanjang 20 meter dan lebar 5 meter yang mampu menampung 50 ekor yang saat ini baru terisi 36 ekor. (sumber : Radar Tasikmalaya. Sabtu, 13 Februari 2010)
Kegiatan makan bersama TNI AD tersebut, untuk menjalin silaturahmi antara masyarakat, yakni bersama pemulung, abang tukang becak, pengamen para pedagang dan lainnya. (sumber : Seputar Parahyangan edisi 03 Tahun I/01-10 Februari 2010)
Pengosongan rumah dinas TNI dikawasan Jl. Saptamarga sebetulnya banyak orang berpendapat sangatlah wajar. Ironisnya saat ini hampir ratusan anggota aktif TNI Kodim 0612 Tasikmalaya ada yang belum sama sekali memiliki rumah bahkan tidak sedikit yang masih ngontrak. Jadi sangatlah wajar apabila purnawirawan yang sudah menempati rumah dinas hingga puluhan tahun, untuk memberikan kesempatan kepada anggota TNI yang masih aktif. Bukankah saat menjelang pensiun mereka telah diberikan fasilitas oleh negara dengan memiliki Asabri? (sumber : Seputar Parahiangan edisi 03 Tahun I/01-10 Februari 2010)
Untuk posisi yang ideal, sebaiknya di tiap-tiap Kecamatan terdapat Koramil, Meski Koramil masih minim namun untuk pengamanan masyarakat bisa dilakukan dengan cara lain. Misalnya melakukan pendekatan secara langsung dengan masyarakat, membantu kegiatan kemasyarakatan baik secara langsung ataupun yang diprogramkan pemerintah. (sumber : Priangan. Jumat, 22 Januari 2010)
" TNI menampakan kesadaran yang tulus muncul dari hati nurani serta diniati dengan niatan ibadah untuk memberikan yang terbaik demi masyarakat, bangsa dan negara ". (sumber : Sinar Pagi edisi 174-Januari 2010)
Jurnalis memang seniman perang yang menjadikan pena sebagai senjata dan kata-kata sebagai peluru. Pena ditangan seorang jurnalis bagaikan pedang yang dimainkan ahli pedang. Hebatnya lagi bisa merubah banyak orang dalam satu waktu, maka dari itu wartawan bisa dikategorikan sebagai "Pejuang Reformasi" (sumber : Seputar Jabar, Edisi No.75/Th III/23-29 November 2009)
" Rumah dinas TNI diperuntukan bagi anggota TNI/Sipil aktif dan para Purnawirawan, Warakawuri/janda yang belum mempunyai rumah sendiri ". Kami tidak bermaksud mengusir penghuni rumah dinas itu, tetapi hanya menertibkan penghuni yang bukn haknya, namun bagi para Purnawirawan yang belum mempunyai rumah sendiri selain harus memiliki ijin dari Kodim, juga harus dilengkapi oleh surat keterangan dari pihak RT/RW dan kelurahan yang menyatakan belum memiliki rumah sendiri. Kami mempunyai bukti kepemilikan atas tanah dan bangunan di komplek Saptamarga yang membuktikan bahwa tanah dan bangunan tersebut adalah milik TNI AD yang dikelola oleh Kodim 0612 Tasikmalaya. (sumber : Sinar Pagi Baru. Senin, 2 November 2009)
" Apakah Padi ini sudah digunakan oleh rakyat?"..."Siap, Sudah!". "Saya bangga karena semuanya bermanfaat bagi rakyat ". (sumber : Radar Tasikmalaya. Sabtu, 10 Oktober 2009) 
" TNI tetap milik Rakyat, begitu juga Rakyat tetap merasa memiliki TNI ". Apa yang dilakukan oleh jajarannya itu adalah sebagai kewajiban bagi TNI dalam membantu rakyat yang tengah dilanda musibah. TNI sebagai milik rakyat Indonesia sudah selayaknyalah berbuat yang terbaik untuk rakyat. Yang terpenting apa yang diperbuat TNI bisa berguna dan bermanfaat bagi rakyat terutama yang tengan kena musibah. (sumber : Sinar Pagi Baru. Senin, 7 September 2009)
" Netralitas TNI adalah HARGA MATI ", untuk menjaga netralitas TNI, harus melakukan pengawasan dengan ketat dan sosialisasi terhadap komitmen itu sendiri. " Dan kita sering mengingatkan itu. Kita anggota TNI jangan terpengaruh dengan iming-iming hadiah untuk memihak, dan Kita siap membantu Kepolisian dalam pengamanan. Engga diminta juga kita sudah siap, tapi siapnya membantu ". (sumber : Radar Tasikmalaya. Senin, 1 Juni 2009)
"Saya harap tidak ada yang masuk kategori Golput " (sumber : Radar Tasikmalaya. Jum'at 30 Januari 2009)
" Babinsa tidak boleh menyuruh-nyuruh petani, tapi mereka juga harus turun langsung. Mulai dari cara tanam, pemeliharaan dan membina kelompok tani, supaya bisa menghasilkan beras berkualitas dan berkuantitas " (sumber : Radar Tasikmalaya. Jumat, 30 Januari 2009)
" Penanaman padi varietas hybrida di komplek persawahan Karo'eng ini untuk meningkatkan ketahanan pangan. Karena di Kota Tasik, setiap bulannya terjadi perubahan fungsi lahan pertanian menjadi perumahan " (sumber : Priangan, Jumat 30 Januari 2009)
TNI memiliki kewajiban mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat. Terlebih saat ini krisis energi mulai terjadi, sehingga harus ada alternatif lain yang bisa dimanfaatkan. Pengolahan sampah organik menjadi arang briket adalah upaya yang dilakukan oleh prajurit Kodim 0612/Tsm dalam menghadapi krisis kelangkaan minyak tanah di wilayah Tasikmalaya. (sumber : Radar Tasikmalaya, Minggu 28 Desember 2008)
Ide membuat briket arang, berawal dari keprihatinan kondisi ekonomi masyarakat. Ketika itu, Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya minyak tanah yang banyak dikonsumsi kalangan rumah tangga harganya terus meroket. (sumber : Republika, Ahad 14 Desember 2008)
Kegiatan ini merupakan bakti kecintaan TNI kepada Masyarakat. " Ini wujud bakti nyata TNI kepada rakyat, yang dituangkan dalam bentuk membangun kawasan rusak " (sumber : Radar Tasikmalaya. Sabtu, 13 Desember 2008)
Upaya kebersihan ini wujud kongkrit silaturahmi antara TNI, Polri dan masyarakat. Setiap minggu kita lakukan kebersihan ditempat-tempat yang berbeda. Biasanya Babinsa melaporkan kalau ada tempat-tempat yang harus dibersihkan. (sumber : Radar Tasikmalaya. Minggu 15 Juni 2008)
